Magetan, 10 Januari 2025 – Komando Distrik Militer (Kodim) 0804/Magetan menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Mojorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Acara yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025, ini dihadiri oleh Camat Kawedanan, Kapolsek Kawedanan, perangkat desa, serta berbagai elemen masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat implementasi Program MBG, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan pemahaman dan kesiapan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kawedanan dalam mendukung pelaksanaan program tersebut.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasanuddin, menjelaskan bahwa Program MBG tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengadaan bahan pangan dari petani dan UMKM setempat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, untuk bersinergi dalam menyukseskan program ini. Kodim Magetan siap mendukung pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah ini,” ujarnya.
Camat Kawedanan, Budi Santoso, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kodim 0804/Magetan dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan akan mendukung penuh pelaksanaan Program MBG, termasuk memastikan distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan posyandu di wilayahnya. “Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, dan mencegah stunting,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kawedanan, AKP Suprapto, menambahkan bahwa pihak kepolisian akan membantu menjaga keamanan dan kelancaran distribusi makanan bergizi di wilayah tersebut. “Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan program ini berjalan dengan aman dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan penyampaian materi mengenai standar gizi makanan, mekanisme distribusi, serta peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung penyediaan bahan pangan lokal. Perangkat Desa Mojorejo menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi aktif, termasuk mengidentifikasi kebutuhan logistik dan tenaga kerja lokal untuk mendukung operasional dapur MBG.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri telah resmi diluncurkan secara nasional pada 6 Januari 2025, dengan target awal menjangkau 3 juta penerima manfaat di 26 provinsi. Di Kabupaten Magetan, program ini telah mulai diimplementasikan, termasuk di Kecamatan Kawedanan, dengan satu titik SPPG yang beroperasi untuk mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan posyandu.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab dan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk mendukung kelancaran Program MBG. Diharapkan, melalui kolaborasi antara Kodim, pemerintah kecamatan, kepolisian, dan perangkat desa, program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Kawedanan, khususnya dalam meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting.